Desa Kawasan Konservasi kini memiliki instrumen pembelajaran baru yakni Biogas Disgester support dari Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (KAPEDAL) Kabupaten Gunungkidul. Biogas Disgester ini memiliki kapasitas input kotoran sapi 20 Kg/hari + 20 liter air/hari yang mampu menghasilkan daya pancar api optimal 2,5 jam/hari. Instrumen pembelajaran ini diharapkan menjadi wahana pembelajaran pendayagunaan potensi lokal bagi warga DKK. Tahun 2009 ini direncanakan akan dikembangkan unit biogas disgester lainnya di beberapa lokasi.
Senin, 19 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar